Selasa, 18 Mei 2010

Orang Katolik Menyembah Maria?

Maria Ibu Yesus... dan sepengetahuanku, sebagian besar orang Katolik lebih suka menyapanya dengan "Bunda Maria". Sebagian besar dari mereka pun sangat dekat dengan Ibu yang satu ini. Topik tentang keakraban orang Katolik dengan Bunda Maria kadang kala menjadi bahan diskusi yang panjang jika beberapa Saudaraku dari Gereja Kristen bertanya. Meskipun hal itu belum seberapa. Karena jika bertemu beberapa Saudaraku Muslim, selain tentang Bunda Maria, kemungkinan aku juga harus menjelaskan tentang Tuhanku yang berjumlah tiga: Bapa, Putra dan Roh Kudus.

Kepada saudaraku Muslim biasanya akan kujelaskan seperti yang kupahami sebagai seorang katolik (yang notabene tidak memahami teologi secara mendalam). Bahwa Tuhanku satu namun memiliki 3 kepribadian, yaitu sebagai Allah Bapa, Allah Putra, dan Allah Roh Kudus. Lalu (entah benar atau salah) aku meng-analogikan-nya dengan seorang Ibu yang menjadi single parent bagi putranya. Meskipun si Ibu hanya satu dia dapat hadir dalam tiga kepribadian. Dia hadir sebagai pribadi seorang Ibu yang lembut dan keibuan, lalu di saat lain dia hadir menjadi seorang Ayah yang seorang pencari nafkah dan pemberi perlindungan, dan pada saat lain lagi dia akan hadir menjadi seorang teman/sahabat bagi anaknya. Lalu, bagaimana tentang kedekatan dengan Bunda Maria? Nah, tentang Bunda Maria kukatakan begini: kami menghormati Bunda Maria sebagai Ibu Yesus (Allah yang menjelma menjadi Putra Manusia). Karena melalui Bunda Maria-lah Allah hadir ke bumi sebagai manusia dalam diri Yesus. Kalau boleh dianalogikan secara manusiawi, seperti halnya kita menghormati ibu kita yang begitu besar pengorbanannya. Tapi tentu penghormatan bagi Bunda Maria melebihi itu semua. That's all! Jika mereka terus bertanya atau bahkan mendebat, akhirnya aku hanya akan menjawab: Itulah Imanku... dan Iman adalah Keyakinan yang tidak perlu diperdebatkan.

Karena memperdebatkan keyakinan dengan orang yang berbeda keyakinan lebih banyak menguras energi dan belum tentu melahirkan "nota kesepakatan". Tapi bagaimana jika Saudaraku Kristen yang memiliki dasar Alkitabiah yang sama dengan dengan Katolik mempertanyakan mengapa orang Katolik menyembah "Bunda Maria" - dengan Rosario-nya, dengan Bulan-bulan Rosario, serta segala macam Novena?

Ah bagaimana ini? Sebagai orang Katolik biasa aku harus bertanya sana sini, membuka buku ini itu, untuk menemukan jawaban yang tepat. Banyak penjelasan kutemui, termasuk kisah-kisah berabad-abad yang lalu, dasar-dasar alkitabiah, juga tentang history pengesahan doa Rosario oleh Paus Pius V (tahun 1569). Dalam perjalanan membaca ini itu, dan dari sekian banyak yang kutemukan, ada satu yang menarik dari sebuah buku yang sedang kubaca yang menyinggung tentang Bunda Maria sebagai hasil permenungan seorang Presbyterian. Begini katanya: Nampaknya orang Katolik memusatkan perhatian pada Maria seperti kami memusatkan perhatian pada Yesus. Ia adalah pribadi yang dapat dihampiri-engkau dapat berlindung di dalam jubahnya daripada langsung dengan Bapa dalam murka-Nya. Maria adalah pintu belakang yang lebar untuk mendapat kemurahan Allah, sedangkan Yesus tetaplah pintu depan yang sempit. (Rome Sweet Home, hlmn 130).

Dan ada lagi satu cerita lucu di dalamnya (yang mungkin kisah nyata):
Seorang tukang di Roma sedang memperbaiki langit-langit gereja. Saat berada di atas dia melihat seorang wanita datang memasuki gereja dan berdoa. Lalu si tukang itu mulai mengusili si wanita. Dengan lirih ia berseru "Ini Yesus". Tetapi wanita itu bergeming. Tukang itu kembali berseru dengan sedikit lebih keras: "Ini Yesus". Tetap tidak ada tanggapan. Akhirnya dengan lantang dia berseru: "Ini Yesus!". Wanita itu sekonyong-konyong mendongak ke atas dan berteriak, "Diam, aku sedang berbicara dengan IbuMu!"

Selamat Bulan Maria!


1 komentar:

  1. Sebagai orang awam pandangan Anda sudah sangat bagus. Bisa ditambahkan juga, kita melakukan sebagai wasiat Yesus saat menjelang kematian di kayu salib yang meminta murid-Nya agar mereka mengasihi Ibu-Nya.

    BalasHapus